Lompat ke konten

RESMI: Xavi Hernandez akan Tinggalkan Barcelona

Sebuah kejutan terjadi di La Liga. Manajer Barcelona, Xavi Hernandez, telah membuat keputusan mengenai masa depannya di Camp Nou. Pria berusia 44 tahun tersebut mengatakan bahwa dirinya akan meninggalkan Barcelona di akhir musim 2023/24 nanti.

Xavi Mundur dari Barcelona

Xavi berada dalam tekanan besar setelah timnya gagal tampil bagus di musim 2023/24 ini. Mantan pelatih Al Sadd tersebut memang berhasil mengantarkan Barcelona lolos ke babak gugur Liga Champions. Namun, Blaugrana meraih serangkaian hasil buruk di kancah domestik.

Klub asal Catalan tersebut gagal meraih trofi Supercopa de Espana. Mereka takluk dengan skor telak 4-1 dari Real Madrid di partai final. Robert Lewandowski cs juga sudah dipastikan gugur di Copa del Rey.

Satu hal yang lebih penting adalah Barcelona hampir terlempar dari perburuan gelar juara musim ini. Mereka menempati peringkat ketiga hingga pekan ke-22 dengan koleksi 44 poin. Tapi, selisih poin mereka dengan sang pemuncak klasemen, Real Madrid, terlampau jauh yaitu 10 poin. Bahkan anak asuh Xavi tertinggal delapan poin dari tim kejutan musim ini, Girona, yang menduduki peringkat kedua.

Barcelona baru saja menelan kekalahan memalukan di rumah sendiri. Mereka takluk dengan skor telak 2-5 saat menjamu tim yang sedang berjuang menjauh dari zona degradasi, Villarreal.

Kekalahan memalukan tersebut tampaknya benar-benar menjadi tamparan keras bagi Xavi. Oleh sebab itu, pasca pertandingan ia mengungkapkan niatnya untuk menanggalkan jabatannya di akhir musim.

Pernyataan Xavi Hernandez

Xavi sebenarnya memulai karir kepelatihannya dengan sangat baik. Ia berhasil membawa Al Sadd FC menjuarai Liga Qatar sebanyak dua kali dan sejumlah trofi domestik Qatar lainnya. Kegemilangan Xavi membuat Barcelona tertarik untuk merekrut November 2021 lalu.

Ia langsung mendapatkan kontrak selama empat tahun alias baru akan berakhir pada Juni 2025. Namun, perjalanan timnya di musim ini ternyata telah menjadi titik balik bagi dirinya.

Pasca laga kontra Villarreal, Xavi membuat pernyataan yang cukup mengejutkan.

“Saya akan mengatakan bahwa saya tidak akan lagi menjabat sebagai pelatih Barcelona pada tanggal 30 Juni. Saya kira situasinya harus berubah. Sebagai seorang Cules, saya tidak bisa membiarkan situasi seperti saat ini terjadi berlarut-larut,” ungkapnya.

Kondisi Ruang Ganti Barcelona Memanas

Sebagian pihak menilai keputusan yang diambil Xavi tidak terlalu mengejutkan. Sebab, beberapa waktu lalu sempat beredar kabar bahwa sang manajer sudah kehilangan kontrol di ruang ganti. Kapasitasnya sebagai seorang manajer mulai dipertanyakan oleh anak asuhnya.

Pihak klub sebenarnya sudah mengambil sikap dengan menekankan bahwa kerjasama dengan Xavi baru akan berakhir pada Juni 2025. Namun, dua kekalahan beruntun dari Athletic Bilbao dan Villarreal, dengan kebobolan sebanyak sembilan gol, membuat Xavi memutuskan untuk mundur dari jabatannya.

Manajemen Barcelona kabarnya sudah menerima keputusan tersebut. Menurut laporan Fun88 Sport, Blaugrana langsung bergerak untuk mencari calon pengganti Xavi di musim panas mendatang.