Meskipun menyandang status sebagai salah satu klub terbaik di dunia, kondisi Barcelona saat ini sebenarnya cukup memprihatinkan. Satu hal yang paling membebani mereka adalah kondisi keuangan yang masih belum sehat.
Kesulitan finansial tersebut membuat klub asal Catalan itu gagal mendapatkan pemain-pemain incaran. Salah satunya adalah kegagalan memulangkan Lionel Messi pada bursa transfer musim panas 2023 lalu.
Di awal musim ini, keuangan mereka sebenarnya tampak sedikit lebih baik. Mereka berhasil menjalin kerjasama dengan beberapa sponsor. Namun, itu tidak cukup untuk membuat Blaugrana leluasa di bursa transfer.
Barcelona hanya bisa mendatangkan pemain dengan status bebas transfer alias tanpa klub. Selain itu, mereka juga hanya bisa melakukan peminjaman pemain. Ada beberapa pemain yang direkrut secara permanen tetapi mereka harus berkorban melepas dua legenda klub, Sergio Busquets dan Jordi Alba.
Blaugrana sukses memboyong Raphinha dari Leeds United, kemudian Robert Lewandowski dari Bayern Munchen. Lalu ada pula nama Ferran Torres dan Ilkay Gundogan. Di musim panas lalu, mereka juga sukses mendaratkan beberapa nama top lain seperti Joao Felix, Joao Cancelo, dan Jules Kounde.
Kedatangan pemain-pemain baru itu membuat Barcelona semakin kuat. Tapi, rekrutan baru tersebut juga memberikan dampak lain, terutama bagi keuangan klub.
Utang FC Barcelona
Salah satu media bernama ARA baru-baru ini membeberkan gambaran utang yang dimiliki Barcelona pasca mendaratkan pemain-pemain tersebut. Nominalnya tidak main-main yaitu mencapai 200 juta Euro!
Laporan itu mengklaim bahwa Blaugrana masih akan mengeluarkan uang mencapai 90 juta Euro dalam satu tahun ke depan. Di samping itu, mereka juga masih memiliki tambahan kewajiban membayar kepada klub-klub top seperti Bayern Munchen, Manchester City, Sevilla, Ajax Amsterdam hingga Leeds United.
ARA menyebut bahwa klub yang bermarkas di Camp Nou itu masih harus menyelesaikan pembayaran transfer Frenkie de Jong dengan Ajax Amsterdam. Nominal yang harus mereka bayarkan adalah 16 juta Euro.
Kemudian ada transaksi-transaksi kecil lain yang harus diselesaikan, di antaranya untuk transfer Neto Muraua, Junior Firpo, Miralem Pjanic, hingga Emerson Royal. Khusus untuk Pjanic, Barcelona bahkan harus menyetor sejumlah uang ke empat klub berbeda.
ARA kemudian merincikan utang Blaugrana lainnya, terutama berkaitan dengan transfer mereka baru-baru ini. Barcelona masih harus membayar sebesar 24 juta Euro kepada Leeds United untuk transfer Raphinha. Lalu, 10 juta Euro untuk merampungkan transaksi Ferran Torres dari Manchester City. Kepindahan Robert Lewandowski juga masih menyisakan utang sebesar 10 juta Euro dengan Bayern Munchen.
Manajemen klub kian dibuat pusing karena mereka harus membayar cicilan senilai 38 juta Euro kepada Leeds United, 26 juta Euro kepada Manchester City, dan 21 juta Euro kepada Bayern Munchen. Mereka juga harus merampungkan pembayaran transfer Jules Kounde dari Sevilla yang masih menyisakan 36 juta Euro.
Masih Konsisten
Kendati sedang dirundung masalah keuangan, performa Barcelona di atas lapangan masih sangat baik. Mereka menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan hingga memasuki pekan kesembilan La Liga 2023/24.
Anak asuh Xavi Hernandez saat ini berada di posisi ketiga dengan perolehan 21 poin, terpaut tiga poin dari sang pemuncak klasemen, Real Madrid. Koleksi poin tersebut diperoleh dari enam kemenangan dan tiga hasil imbang dari sembilan laga.
Setelah jeda internasional di pertengahan Oktober ini, Barcelona akan kembali berlaga di ajang La Liga pada 23 Oktober mendatang. Mereka akan menjamu Athletic Bilbao di Camp Nou dan pertandingan ini tersedia di pasaran Fun88 bola.