Cesc Fabregas akan membuka lembaran baru dalam hidupnya. Pria berusia 36 tahun tersebut kabarnya bakal diumumkan sebagai manajer baru klub Serie B Italia, FC Como.
Manajemen FC Como baru saja mengakhiri kerjasama dengan Moreno Longo. Pria asal Italia itu dipecat karena gagal memberikan performa mengesankan di musim 2023/24 ini. Padahal, sebelum pemecatan itu terjadi, Longo sukses mengantarkan anak asuhnya menang 0-1 di markas Ascoli akhir pekan lalu.
Penunjukkan Fabregas sebagai pelatih baru Como sudah dikonfirmasi oleh sejumlah media besar Italia. Pun demikian dengan jurnalis ternama Italia, Fabrizio Romano.
Fabregas sendiri sebenarnya bukan sosok yang asing bagi FC Como. Ia sempat bermain membela klub milik Grup Djarum itu selama satu musim. Setelah memutuskan pensiun pada bulan Juli lalu, eks pemain FC barcelona itu kemudian melatih tim muda Como.
Dengan demikian, mantan bintang Arsenal tersebut akan mengikuti jejak beberapa koleganya. Sebut saja Xavi Hernandez yang saat ini menukangi Barcelona, kemudian ada Xabi Alonso yang menjadi pelatih Bayer Leverkusen. Jangan lupakan juga nama Raul Gonzalez yang kini menjadi pelatih tim muda Real Madrid, Real Madrid Castilla.
Target Promosi FC Como
Target yang dibebankan kepada Fabregas sebenarnya cukup berat. Klub memberikan target kepadanya untuk meraih tiket ke Serie A musim depan. Peluang itu masih terbuka lebar, kendati tidak akan mudah dicapai.
Saat ini klub yang lahir pada 1907 itu berada di peringkat keenam klasemen sementara Serie B Italia. Mereka mampu mengoleksi 21 poin dari total 12 pertandingan yang sudah dimainkan sejauh ini.
Semua kompetitor di papan atas klasemen sementara Serie B sudah melakoni 13 pertandingan. Artinya, Como masih punya satu pertandingan sisa lebih banyak. Jika mampu memenangi pertandingan sisa itu, maka mereka bakal naik ke peringkat ketiga.
FC Como punya potensi besar untuk meraih satu tiket promosi ke Serie A musim depan. Pasalnya, ada tiga tiket promosi yang bakal diperebutkan oleh seluruh tim-tim di Serie B.
Apakah Fabregas Bisa Sukses?
Ini menjadi pertanyaan yang cukup menarik, terutama jika dibandingkan dengan beberapa rekan setim Fabregas. Xabi Alonso misalnya, dia saat ini tergolong cukup sukses di Bundesliga bersama Bayer Leverkusen. Mantan pemain Real Madrid itu mampu menduduki puncak klasemen sementara dan belum sekalipun menelan kekalahan di musim ini.
Kemudian ada nama Xavi Hernandez yang sudah menangani Barcelona sejak musim lalu. Xavi berhasil menjaga status Barcelona yang selalu diunggulkan di setiap musim. Saat ini klub asal Catalan itu berada di peringkat ketiga klasemen sementara La Liga 2023/24.
Kedua eks pemain di atas pernah bermain sebagai gelandang, posisi serupa yang pernah dimainkan Fabregas. Banyak pelatih-pelatih top yang dulunya bermain di lini tengah, Pep Guardiola dan Zinedine Zidane contohnya. Dengan demikian, Fabregas pun punya potensi yang sama.
Cesc Fabregas punya intelegensi yang bagus saat masih aktif bermain. Harapannya, kecerdasannya bakal menular saat ia menjalani profesi sebagai pelatih.
Meskipun masih sangat ‘hijau’ di dunia kepelatihan, ada harapan besar dari Cesc Fabregas untuk bisa sukses bersama FC Como. Statusnya saat ini merupakan manajer interim, tetapi bukan tidak mungkin bakal ditunjuk sebagai manajer permanen jika mampu tampil apik di sisa musim ini.
Cesc Fabregas akan menjalani debut sebagai juru taktik Como pada 25 November mendatang. Mereka akan menjamu penghuni dasar klasemen, FaeralpiSalo. Pertandingan ini tersedia di bursa taruhan Fun88 Mobile.