Kondisi internal Manchester United saat ini sedang tidak baik-baik saja. Sebagian suporter setia mereka sedang menyerukan agar manajemen klub memecat Erik Ten Hag dari kursi manajer setelah serangkaian hasil buruk di awal musim 2023/24 ini.
MU harus menanggung malu pada pertandingan Premier League yang digelar akhir pekan lalu. Mereka menelan kekalahan telak 1-3 saat menjamu Brighton di Old Trafford. Kekalahan tersebut menjadi kali ketiga bagi mereka dari lima pertandingan yang telah dimainkan di Premier League sejauh ini.
Kekalahan tersebut membuat Marcus Rashford cs saat ini harus puas hanya menempati peringkat ke-13 di klasemen sementara EPL. Mereka baru mengoleksi enam poin dan kini sudah terpaut sembilan poin dari sang pemuncak klasemen, Manchester City.
Melihat performa tim yang tak kunjung membaik, sebagian fans Manchester United mendesak agar manajemen klub mencopot Erik Ten Hag sebagai manajer tim. Meski manajer asal Belanda itu sudah memadati skuatnya dengan pemain-pemain pilihannya, sejauh ini tidak ada perubahan signifikan dari segi performa yang ditampilkan oleh Setan Merah.
Desakan pemecatan tersebut sudah sampai ke telinga para petinggi klub. Namun, Fabrizio Romano mengklaim bahwa mereka memilih untuk tidak menghiraukannya.
Bukan Sepenuhnya Salah Ten Hag
Menurut Romano, manajemen Manchester United berusaha untuk menilai permasalahan ini secara objektif. Mereka tidak berniat untuk memecat Erik Ten Hag dari kursi manajer karena performa minor Setan Merah bukan murni kesalahannya.
Saat ini MU sedang dihadapkan oleh sejumlah masalah pelik. Selain banyaknya pemain yang harus absen karena cedera, ada pula kasus-kasus di luar lapangan yang menimpa pemain mereka, salah satunya kasus yang dialami Antony.
Tanpa skuat terbaiknya, wajar apabila Manchester United kesulitan untuk memperbaiki performa mereka. Oleh sebab itu, para petinggi klub menilai Ten Hag tidak layak untuk sepenuhnya disalahkan atas rangkaian hasil negatif ini.
Sebaliknya, manajemen klub justru memberikan dukungan penuh kepada Ten Hag. Mantan manajer Ajax Amsterdam itu masih mendapatkan kepercayaan tinggi dari para petinggi klub. Ia masih dinilai sebagai sosok yang tepat untuk mengembalikan kejayaan Manchester United.
Memecat manajer di tengah musim pun terlalu berisiko. Apalagi skuat MU yang ada saat ini mayoritas merupakan pemain-pemain pilihannya. Jadi, opsi untuk memecat pria berkepala plontos itu saat ini tidak masuk ke dalam agenda petinggi klub.
Manchester United di Liga Champions
Setelah melalui serangkaian hasil buruk di Premier League, Manchester United harus segera bersiap untuk melakoni partai di Liga Champions. Mereka sudah ditunggu oleh Bayern Munchen di Allianz Arena pada Kamis (21/09) dini hari WiB untuk melakoni matchday pertama Grup A.
Ini akan menjadi partai yang tidak mudah bagi Bruno Fernandes cs. Sebab, Bayern Munchen masih menjadi salah satu tim yang diunggulkan untuk keluar sebagai juara di Liga Champions musim 2023/24.
Di samping itu, anak asuh Thomas Tuchel juga masih tampil konsisten di pentas domestik. Mereka belum terkalahkan di Bundesliga dengan koleksi tiga kemenangan dan sekali imbang. DIe Roten menempati peringkat kedua di klasemen sementara Bundesliga dengan koleksi 10 poin, hanya kalah selisih gol dari Bayer Leverkusen yang menghuni puncak klasemen.
Pertandingan antara Bayern Munchen vs Manchester United tersedia di bursa taruhan Fun88 bola. Dapatkan odds terbaik untuk setiap pasaran taruhan di ajang Liga Champions 2023/24!